IDM , Pengertian, Tujuan dan Fungsi Indeks Desa Membangun

Status IDM - Indeks Desa Membangun

IDM adalah singkatan dari Indeks Desa Membangun. Pemerintah RI melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia terus berupaya menyejahterakan rakyatnya.

Mereka membuat beberapa langkah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang positif dan sustainable, salah satunya adalah melalui program pembangunan desa.

Daftar Isi

Apa Itu IDM?

IDM merupakan Indeks Komposit yang terbentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu : Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Ekologi/Linkungan (IKL).

Status IDM

Perangkat indikatornya berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan.

Aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.

Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, dengan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Fungsi IDM

IDM berfungsi sebagai alat untuk mengukur status perkembangan suatu desa, sehingga rekomendasi kebijakan akan lebih tepat sasaran.

Selain itu, berikut ini adalah fungsi lainnya:

  1. Fungsi lainnya untuk memperkuat pencapaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); dan
  2. Berguna sebagai acuan untuk melakukan afirmasi, integrasi, dan sinergi pembangunan sehingga terwujudnya kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil, dan mandiri.

Klasifikasi Status Desa

Berdasarkan Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, terdapat lima status kemajuan dan kemandirian Desa, yaitu:

  1. Desa Mandiri atau Desa Madya
  2. Desa Maju
  3. Desa Berkembang
  4. Desa Tertinggal
  5. Desa Sangat Tertinggal

Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.

Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi Masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.

Siapa Saja Stakeholder yang Terlibat ?

  1. Pendamping Lokal Desa mendampingi Perangkat Desa di Seluruh Indonesia
  2. Pendamping Desa Mendampingi Kecamatan sebagai Verifikator
  3. TA Kabupaten Mendampingai Dinas PMD dan Bappeda pada Level Pemerintah Kabupaten Sebagai Verifikator
  4. TA Provinsi Mendampingai Dinas PMD dan Bappeda pada Level Pemerintah Provinsi Sebagai Verifikator
  5. Ditjen PPMD dan Pusdatin pada Level Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan Validasi Data dengan Penetapan SK Dirjen PPMD

Komponen Indeks Desa Membangun

IDM terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan/ Ekologi.

Ketahanan Sosial

Indeks Ketahanan Sosial Terdiri dari Dimensi Modal Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Pemukiman

  1. Dimensi Modal Sosial, terdiri dari indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial
  2. Kesehatan terdiri dari indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan
  3. Pendidikan, indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan dan
  4. Permukiman, indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi).

Ketahanan Ekonomi

Indeks Ketahanan EkonomiĀ  terdiri dari Dimensi Ekonomi (indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistic, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah).

Ketahanan Lingkungan

Ketahanan Lingkungan/ Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi (indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana).

Melihat Status IDM Desa

Masyarakat desa bisa melihat indilkator status idm desa mereka melalui Sistem Informasi Desa Kemendesa.go.id.

Selain itu, Status IDM juga sudah terintegrasi dengan website desa pemerintah desa yang sudah menggunakan Sistem Informasi Desa secara online.

Contoh website desa yang menampilkan status IDM-nya adalah https://bontomacinna.desa.id

Hasil Rekomendasi

Hasil rekomendasi IDM oleh Kemendesa berlaku sejak tahun 2021 yang terpublish pada halaman https://idm.kemendesa.go.id/view/detil/3/publikasi

Rekomendasi dapat Anda Download :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *